Madu Hutan dari alwadeyonline.com |
Pada dasarnya proses memanen madu yang dilakukan peternak lebah di Indonesia
khususnya para petani madu di daerah perhutanan masih memakai cara tradisional.
Cara tradisional tersebut dapat merusak kualitas madu dan juga proses pembuatan
sarang lebah di kemudian hari. Untuk itu perlu adanya perbaikan teknik panen
lebah madu di daerah perhutanan .Selain proses panen perlu juga belajar
mengenai proses paska panen dan pemasaran madu sehingga nilai jual dari
produksi madu dapat meningkat.
Madu Hutan |
Ada beberapa teknik panen yang harus
dikembangkan oleh para petani Madu khususnya madu hutan yaitu masalah waktu memanen
yang biasanya dilakukan malam hari perlu diadakan perubahan yaitu memanen madu
pada siang hari. Selain itu juga sistem pengasapan dari pola lama ke pola yang
baru. Yang paling utama adalah proses memanen sarang madu/lebah karena hal ini
dapat mempengaruhi kualitas madu yang dihasilkan. Banyak petani madu
melakukan panen pada waktu malam hari mereka berasumsi bahwa lebah akan
lebih jinak dibandingkan pada waktu siang hari. Waktu memanen malam hari
dapat mengakibatkan lebah tidak dapat kembali lagi ke sarangnya bahkan mereka
akan jatuh ke air dan mati, ini disebabkan lebah memerlukan matahari untuk
membantu navigasinya.
Dalam proses pengasapan pola
tradisional menggunakan akar kayu, proses pengasapan ini tidak hanya mengusir
lebah tetapi dapat juga membunuh lebah. Kondisi ini menyebabkan lebah menyerang
bara api ketika malam. Dengan proses pengasapan dengan menggunakan smoker dapat
meminimalisir jumlah kematian lebah. Untuk proses memanen sarang lebah
para petani sebaiknya tidak dipanen seluruh sarang. Yang boleh dipanen hanya
kepala madu tempat lebah menyimpan madunya. Kondisi ini akan membuat lebah
dapat membuat kembali kepala madu dan mengisinya
kembali. Pola memanen seperti ini memberikan nilai lebih karena
proses memanen madu hutan bisa lebih dari sekali panen
untuk satu sarang dalam semusim. Untuk memperbaiki kualitas madu yang
dihasilkan dapat diperoleh ketika melakukan pemurnian madu. Teknik pemurnian
madu ini dilakukan dengan cara mengambil hanya kepala madu dan mengiris
sarangnya untuk memisahkan madu dari sarangnya. Sedangkan cara tradisional
dengan memeras sarang mengunakan tangan proses ini dapat membuat madu tercampur
dengan pollen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar